Bibit F2 merupakan bibit yang digunakan oleh petani jamur dalam budidaya. Pembuatan bibit F2 juga relatif sederhana dan dpat dilakukan pemula sebagaimana dalam cara budidaya jamur truffle. Oleh sebab itu, tahapan pertama dalam pembuatan bibit jamur tiram F2 adalah menyiapkan bahan baku. Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. (SHUTTERSTOCK/IVAN TRIZLIC) Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg, tepung jagung 10 kg, dedak halus atau bekatul 10 kg, kompos 0,5 kg, kapur (CaCo3) 0,5 kg, dan air 50 sampai 60 persen. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur tiram, yaitu Cara membuat: 1. Cuci bersih jamur tiram kemudian peras airnya. Ini bertujuan agar aroma jamur tidak terlalu menyengat. 2. Siapkan bumbu kemudian panaskan minyak. Tumis bumbu seperti bawang putih, bawang merah dan cabai hingga harum. 3. Masukkan jamur tiram ke dalam tumisan bumbu, tambahkan garam, gula, penyedap dan lada bubuk. Aduk rata. 4. 1. Menyiapkan Bibit Jamur. Cara budidaya jamur tiram yang pertama sudah pasti adalah menyiapkan bibit jamur. Anda harus memastikan jika bibit jamur yang dipilih mempunyai kualitas yang baik. Tujuannya agar budidaya jamur tersebut bisa berhasil. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk membeli bibit jamur tiram langsung dari petani yang pertumbuhan jamur tiram putih. Media yang selama ini digunakan masih kurang tepat komposisi dan kualitas bahan penyusunnya, sehingga bibit yang dihasilkan juga kurang berkualitas. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi rendahnya kualitas bibit jamur tiram putih, sehingga dapat meningkatkan kualitas jamur yang dipanen. c6TuS.

cara membuat bibit jamur tiram